Senin, 29 Maret 2010

Paradigma Baru Service Excellence


Pengaruh  krisis ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi  nasional sudah mulai terasa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi itu tentu akan berdampak terhadap kinerja perusahaan, termasuk usaha BPR/S dan Koperasi/BMT. Agar suatu perusahaan bisa memenangkan persaingan, maka dibutuhkan berbagai inovasi dalam pengelolaannya.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan pelayanan yang prima (service excellence) terhadap para nasabah maupun calon nasabah, sehingga nasabah dan calon nasabah memiliki hubungan emosional yang kuat dengan BPR/S  yang akhirnya akan memunculkan sebuah  loyalitas.

Namun yang kemudian menjadi pertanyaan, mengapa begitu banyak perusahaan yang telah mengetahui pentingnya service excellence, tetapi tidak banyak pengaruhnya dalam meningkatkan loyalitas nasabah. Seringkali kegagalan dalam menerapkan service excellence bermuara dari kesalahan pemahaman bahwa service excellence hanya ditujukan kepada nasabah. Malahan terkesanservice excellence  yang lakukan karyawan hanya sekedar untuk menjalankan aturan perusahaan.

Melihat kondisi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berupaya untuk membantu BPR/S dan Koperasi/BMT, melalui Madani Training Excellence,  meyelenggarakan pelatihan dengan tema “The Power of Service Excellence”. Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 26-28 April 2009, bertempat di Hotel Nalendra, Bandung, diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari berbagai BPR  se Jawa Barat.

Pelatihan ini dirancang  dengan menggunakan paradigma baru  tentang service excellence, yang bukan hanya ditujukan untuk nasabah, tetapi  lebih bersifat cross relation, yaitu hubungan antara karyawan dengan pelanggan,  antara karyawan dengan  atasan, dan antar-sesama karyawan.

Sebuah pelatihan yang mampu mendorong lahirnya pribadi-pribadi yang excellence, yang menjadikan service excellence  sebagai sebuah budaya kerja yang terinternalisasi dalam pola tingkah laku. Dengan demikian  service excellence  yang diberikan akan mempunyai kekuatan yang menggugah dan menggubah karena berasal dari hati yang tulus dan ikhlas baik untuk nasabah maupun sesama karyawan.

Bertindak sebagai pembicara antara lain Hj. Lisnawati SE (Asuransi AXA Mandiri), H. Komarudin Khalil (Daarut Tauhiid), dan Ir. H. Syamsu Dharma (Trainer dari Happines Center). (AAJ/MAZ, DRG, dan BDI).

Sumber:
http://www.pnm.co.id/content.asp?id=927&mid=53
30 April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar